Kitab Amtsilati
Kitab Amtsilati terdiri berbagai kitab. Kitab utama yang menjadi pendoman dan harus dihafal adalah Rumus Qoidah dan Khulasoh, kedua kitab ini akan dipake dari awal sampai akhir proses pembelajaran. Maka kasih sampul ya kitabnya, jangan sampai rusak. Untuk materi Amtsilati, ada lima jilid mulai dari Kitab Amtsilati Jilid 1 sampai Jilid 5. Tambahan Kitab pelengkap seperti Tatimah, Shorfiyah.Materi Kitab Amtsilati
Model pembelajarannya adalah per materi, per jilid. Jadi materi akan dimulai dengan:- Jilid 1 yang membahas tentang huruf Jer, isim mabni (isim dhomir, isim isyaroh, maushul dan idhofah). Ditambah dengan hafalan khulasoh dan rumus qoidah jilid 1
- Jilid 2 membahas ciri-ciri isim, isim ma’rifat dan nakiroh, nida dan munada, isim tasniyah, muannast, jamak muannas, wazan isim fail, maful dan masdar.
- Jilid 3 membahas isim secara kesuruhan (materi paling banyak) struktur mubtada, khobar, mubtada muakhor, khobar muqoddam, an nawasikh, Inna, kana wa akhwatuha, nikma wa bi’sa, isim ghoiru munsharif, isim zaman, isim makan, masdar mim, tafdil, balaghoh, asma sittah, isim manqus, attawabi’ meliputi naat, taukid, badal, athof.
- JIlid 4 membahas ciri-ciri, wazan, tasrif fiil madhi, fail dhohir dan dhomir, pelengkap berupa maful bih, maful liajjlih, maful mutlak, maful fih/dhorof, hal dan tamyiz.
- Jilid 5 membahas ciri-ciri, wazan, dan tasrif fiil mudhori, cara membentuk amar dan nahi, amal yang menasabkan, menjazemkan, afaalul khomsah, khobar jumlah ismiyah dan filiyah.
Kitab tatimmah akan digunakan dan dihafalkan mulai jilid 3, sedangkan shorfiyah dihafalkan mulai dari jilid 4 seterusnya. Setelah kelima jilid itu khatam akan dilanjutkan ke praktek. Menurutku praktek adalah hal yang paling penting dalam menguasai metode Amtsilati.
Dalam praktek kita akan diberi soal setiap berupa hadis atau potongan ayat alquran dan berusaha untuk mengartikan dan memberikan makna sesuai kemampuan kita berdasarkan pemahaman dan mencari kamus. Ustazah akan membantu siswa untuk bisa menerapkan semua materi yang ada dan menerapkannya dalam praktek. Seterusnya seperti itulah sistem pembelajaran Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Falah.
6 Bulan Bisa Membaca Kitab Kuning
Metode ini mengklaim 6 bulan bisa khatam dan memahami nahwu. Itu karena di Pondok pesantren kita akan terus terusan dituntut untuk memahami Amtsilati. Akan ada sesi Amtsilati setiap pagi, siang, sore dan malam. Biasanya pagi siang sore untuk mendalami materi/latihan dan membuat setoran, sedangkan malam hari untuk setor hafalan.Bagi orang yang pintar dengan pemahaman yang cepat dan baik tentu akan mampu menyelesaikan metode Amtsilati bahkan lebih cepat. Namun bagi anak – anak yang membutuhkan waktu untuk memahami metode Amtsilati ini, membutuhkan yang lebih lama dalam mengkhatamkan Kitab Amtislati.
Waktu yang dibutuhkan seorang anak pun bervariasi. Karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seorang santri sebelum wisuda Amtsilati:
- minimal score untuk kenaikan jilid adalahn 91 dengan harapan anak benar- benar paham
- Menghafal seluruh isi kitab Tatimah, Amtsilati, Khulasoh, nazom kitab hidayatul mutaalim
- Tes Lisan dan Tes Tulis setiap jilid dan
- Lulus dalam memaknai potongan ayat tafsir dan hadis dengan nilai minimal 7.
Tentu untuk memenuhi semua persyaratan itu dibutuhkan perjuangan yang luar biasa, menghafal dan belajar setiap hari tanpa henti. Maka wajar setiap anak mempunyai waktu yang bervariasi dalam menyelesaikan Metode dan Kitab Amtsilati ini. Terlebih yang baru lulusan SD atau anak yang tidak terlalu suka belajar.
Kelebihan Kitab Amtsilati
Metode cepat Membaca Kitab kuning Pertama
Mungkin sekarang sudah banyak sekali metode cepat membaca kitab kuning, namun metode Amtilati adalah awal dari semua metode itu, bahkan ada yang konon katanya setelah mengikuti kilatan di Darul Falah, menciptakan metode yang mirip dengan Amtsilati. Namun Amtsilati yang paling berkah. Ketika Abah Yai menciptakan metode ini langsung di bawah bimbingan Imam Ibnu Malik, dan ulama terdahulu.Keberkahan metode ini juga terlihat dari berapa banyak institusi/pondok pesantren yang menerapkan metode Amtsilati. Seberapa cepat perkembangan pondok pesantren Darul Falah beberapa tahun berdiri. Bangunan yang semakin megah dan jumlah santri yang semakin banyak.
Lebih mudah dipahami
Metode ini dikhususkan untuk pemula yang belum pernah mempelajari nahwu sebelumnya. Struktur dan penjelasannya pun dibuat sesederhana mungkin, bahkan pemula pun bisa memahaminya. Menggunakan bahasa Indonesia yang singkat dan mudah dimengerti. Alfiyah Ibnu malik dengan ribuat bait hanya diringkas menjadi 200an bait, inti sari dari pembelajaran alfiyah yang kemudian diterjemah dan disusun untuk mempermudah pembaca.Akses yang mudah
Jangan beli buku bajakan ya, sangat mudah untuk membeli kitab amtsilati asli di shopee atau tokopedia. Jika ingin lebih berkah bisa langsung datang ke pondok pesantren, belajar langsung di sana. Karena ada program kilatan dari dua minggu sampai dua bulan untuk kamu yang tidak punya banyak waktu untuk mondok.Kekurangan metode Amtsilati
Metode ini memang lebih baik fokus seperti sistem di pondok, jika enggak fokus maka tempo menyelesaikan juga akan semakin lama. Selain itu metode ini benar – benar untuk pemula, maka wajar bila yang sudah pernah belajar nahwu akan merasa adanya perbedaan.Selama ini aku sangat bangga menjadi bagian dari keluarga Amtsilati dan murid abah dan ibu nyai. Aku ingin buku atau kitab Amtsilati ini dikenal banyak orang, agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. ^^
Post a Comment