Cara Mengatasi Konflik Palestina dan Israel

Rasanya hati ini bergejolak setiap membaca postingan dari saudara seiman di bumi Palestina ya sedang mempertaruhkan nyawa hanya untuk memperoleh rasa aman. Ya rasa aman, yang umumnya diperoleh dengan mudahnya oleh masyarakat Indonesia, mudah untuk beribadah, sekolah bahkan menjalani kehidupan normal tanpa tekanan. Kadang vois berpikir cara mengatasi konflik Palestina dan Israel.

Kehidupan yang vois keluhkan setiap hari, tentang cuaca panas, bisik tetangga, dan tuntutan hidup. Mungkin adalah kehidupan yang sangat diidamkan oleh saudara kita, yang nyawanya selalu terancam setiap detik, kehilangan keluarga begitu mudahnya.

Standar Ganda

Bagaimana dengan standar ganda yang jelas nyatanya perbedaan sikap dan pembelaan antara rakyat Ukraina dan Palestina. Dunia Internasional membantu konflik Ukraina tapi membiarkan konflik di PalestinaRussia telah mendapatkan sangsi tegas dari PBB karena menginvasi Ukrania. Akses ekonomi, ekspor impor, dan komunikasi diputus. Sebaliknya PBB seolah mengiyakan penjajahan Israel atas Palestina. 

Genosida Palestina seolah hal yang wajar atas nama membela diri dari pasukan (yang dianggap)teroris yakni Hamas. Sebenarnya mana yang lebih teroris? Semakin ke sini terlihat adanya standar ganda dan itu tidak adil sekali.

Cara Mengatasi Konflik Palestina dan Israel

Cara mengatasi konflik palestina dan Israel adalah mengakui Palestina sebagai negara, bukan sebagai negara jajahan Inggris ataupun Israel. Genjatan senjata antara Hamas dan Israel, dan Diakui berdirinya dua negara seperti pada resolusi 181 tahun 1947 dimana saat itu Palestina dan 43,5% Israel 56,5% dari seluruh wilayah di Palestina

Solusi Dua Negara (Two State Nation)

Tapi apakah Israel mau menjalankan dua negara, setelah Israel mencaplok hampir seluruh wilayah Palestina dan mendirikan banyak perumahan di perbatasan?Terlihat sangat tidak  mungkin, ditambah banyak kepentingan politik dan negara tertentu dengan berbagai keberpihakan. Israel tentu didukung oleh Amerika, Inggris, Kanada, Austrlia etc. Negara adikuasa dengan berbagai macam kekuatan ekonomi, politik dan militer.

Sedangkan negara-negara Islam tidak menunjukkan keberpihakan yang kuat. Nyatanya yang membuat Islam kuat adalah dengan bersatu melawan musuh yang sama, seperti zaman nabi Muhammad, khulafaur Rasyidin, kekaisaran Ottoman.

Bersatu Membela Palestina, Lantangkan Suaramu! 

Membela Palestina bukan bearti berpihak dengan hamas. Hamas yang diklaim sebagai teroris memang telah melakukan berbagai penyerangan dan bom bunuh diri di Israel. Dengan membela Palestina, yang kita bela adalah rakyat Palestina yang sudah terlalu menderita bukan Hamas.

Membela Palestina bukan hanya membela agama Islam, Palestina adalah sebuah negara multi-faith societies yang terdiri dan berbagai agama, ada Islam, Kristian dan Yahudi. Dulunya mereka hidup saling berdampingan, sebelum adanya perjanjian deklarasi Balfour. 

Israel tidak mempresentasikan rakyat Israel ataupun Yahudi.  Banyak Yahudi yang mengencam tindakan Israel, banyak juga yang terang-terangan mendukung Palestina sebagai rasa persaudaraan atas nama humanisme. Mereka tentu tahu mana yang benar dan mana yang salah.

Namun memang sekelompok Yahudi tertentu yang ingin menguasai kembali tanah suci dan mendirikan Israel di atas tanah kelahiran mereka. Israel dulunya adalah sebuah suku atau yang lebih dikenal dengan Bani Israel seperti dalam Alquran. Bani Israel yang mengimani agama Yahudi memang tinggal di tanah Palestina lalu terusir saat kekuasaan Ottoman. Mereka pun merindukan tanah kelahiran mereka dan ingin kembali tinggal di sana.

Keberpihakan Media

Media yang semakin tidak demokrasi. Alogaritma yang semakin jelas keberpihakan hanya kepada Israel semata. Instagram atau media sosial lain menyembunyikan post palestina atas nama konten sensitive. Konten sensitive di Instagram bisa diatasi dengan mengubah 

Menyebarkan hoax, seperti kisah Hamas yang memenggal seorang anak Israel. Berita itu menyebar dan dikutip oleh berbagai pemimpin dunia. Yang teryata tidak ada dasar atau bukti sama sekali. Bahkan, laporan terakhir Israel menyerang salah satu rumah sakit Kristian, ratusan anak-anak meninggal, mereka mengkalim itu adalah rumah sakit Hamas, maka pantas di bom. Nyatanya itu tidak, banyak media yang memutar balikkan fakta. Masyarakat dunia sekarang sudah paham tentang kebenaran yang terjadi.

Jihad Membela Rakyat Palestina

Janganlah membela dengan atas dasar kebencian kepada Israel atau Yahudi, tapi atas kasih sayang sesama muslim dan sesama makhluk ciptaan Allah. Hingga apa yang vois lakukan lebih rasional dan terarah, tidak dipenuhi dengan rasa dendam dan kebencian.

Sebagai manusia biasa tentu kemampuan vois sangatlah terbatas. Namun bukan berarti tidak melakukan apapun. Mungkin beberapa dari vois, “take it for granted” nikmat beribadah dan hidup dengan damai. Namun tidak dengan saudara di Palestina. Banyak sekali yang bisa dilakukan sebagai sesama muslim yang peduli dengan saudaranya.

Hal yang paling utama tentulah berdoa. Berdoa menyerahkan semuanya dan memohon pertolongan kepada Allah atas kebebasan rakyat Palestina, amiiiin. Selain berdoa, banyak jihad yang bisa vois lakukan:

Berdonasi

berdonasi tidak harus kaya, semampu vois yang penting niat ikhlas karena Allah. Sudah banyak sekali organisasi keIslaman yang membuka donasi untuk Palestina, yakinlah niat baik kita akan tersampaikan.

Menulislah

 Jika vois adalah seorang penulis, amatiran sekalipun. Menulislah, buatlah banyak orang sadar dengan pentingnya konflik ini.

Bergerak dan Bersuara

Jika ada demo atau pawai atas nama Palestina, vois bisa mengikuti dan aktif mengikuti eforia dan yel-yel. Agar masyarakat semakin aware issue ini.

Buatlah konten

Jika vois memiliki media sosial atau bahkan seorang influencer. Yuk semangat untuk setidaknya mengupload konten yang berkaitan dengan Palestina. Memberikan edukasi tentang apapun yang berkaitan dengan Palestina.

Vois harus tetap positif suatu hari ini nanti Palestina akan bebas, dengan berbagai cara mengatasi konflik Palestina dan Israel sampai berhasil.